Sabtu, 09 Oktober 2010

aku berdiri didepan pintu kelas.. mondar-mandir kesana kemari untuk menunggu kepastian yang mungkin atau tidak kepastian itu datang.. sekitar 30 menit atau setengah jam aku berdiri disini..
temanku pun tak kunjung datang.. ada apa dengan temanku, mengapa dia tiba-tiba cuek dan gk peduli ma aku.. apa aku melakukan kesalahan hingga membuat dia marah dan benci kepadaku.. ya allah, mengapa engkau berikan ku cobaan yang begitu berat.. setelah kau berikan ku cobaan untuk melupakan mantanku, karena aku ingin lebih konsentrasi kepada pelajaran dan sekolahku. walaupun sekarang ku sudah menerima dia kembali dengan lapang dada.. sekarang kau berikan ku cobaan..


ku jalani tepi ku tak sanggup untuk melakukannya.. ku jauhi ku juga tak sanggup. karena dia adalah teman, mungkin tepatnya lebih dari teman atau sahabat.. ku merasa lebih dekat dan pas untuk aku.. aku yang suka diam untuk menceritakan semua kepedihanku. tetapi dengan sahabatku ini, aku bisa mengeluarkan isi pendapat dan uneg-uneg yang ada didalam hatiku. dia pun juga, selalu membuat aku tersenyum, gembira dikala ku sedang dilanda masalah yang berat yang menimpa diriku. tapi kini dia telah menjauhi. gimana aku bisa berkata dan bicara kepada sahabatku. jika dia terus menjauh dan tidak mau berkata apa-apa tentang apa tentang kesalahan apa yang aku perbuat sehingga dia begitu marah dan benci padaku..

aku hanya bisa berdoa, karena aku juga nggak mau strees. karena sebentar lagi aku akan menghadapi ujian. aku ingin membahagiakan orang tua aku yang susah payah membiayai hidupku hingga saat ini.. aku ingin mereka mengatakan kepada semua orang