Minggu, 21 Februari 2010

News

Apel Langka Hasil Mutasi
Apel
http://id.news.yahoo.com/viva/20090926/img/pwl-1253921834-2009-13-viva-88d2443adf140.html
VIVAnews - Sebuah apel langka ditemukan di sebuah lahan pertanian Colaton Raleigh, Devon, Inggris. Diduga hasil mutasi, warna apel itu terbagi tepat setengah hijau dan setengah merah.
Morrish, 72, adalah petani yang menanam apel itu mengatakan,"Ini luar biasa. Seperti melihat potongan apel merah dan hijau yang kemudian disatukan," kata dia.
Seperti dikutip dari laman Daily Telegraph, kemarin, Morrish bermaksud mengambil beberapa apel untuk saudara iparnya saat dia melihat apel aneh itu.
Para ahli di sana yakin kalau apel aneh itu langka hanya ada satu dari jutaan apel. Dalam kondisi apel seperti ini, bagian apel merah biasanya lebih manis dibandingkan sisi yang hijau karena sisi merah diterpa matahari lebih banyak saat tumbuh.
John Breach, Direktur British Independent Fruit Growers Association, mengaku belum pernah melihat kasus langka seperti itu. "Ini hasil mutasi yang ekstrim," kata dia.
Jim Arbury, pakar buah, mengatakan apel dengan warna tepat setengah merah dan setengah hijau itu mungkin merupakan hasil mutasi genetika yang random. "Ini dikenal sebagai chimera dimana satu dari dua sel pertama tumbuh berbeda."




Tokek Ternyata Berkhasiat Antitumor
Tokek Ternyata Berkhasiat Antitumor
KOMPAS.com — Sebuah penelitian mengidentifikasi bahwa binatang sejenis cicak yang disebut tokek dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional China atau traditional Chinese medicine (TCM) memiliki efek anti-tumor.
Sifat anti-tumor ini ditunjukkan melalui kemampuan menghambat tumor dengan cara memperkuat energi tubuh. Tim yang diketuai Prof Wang dari Universitas Henan, China, menunjukkan bahwa zat aktif tokek tidak hanya meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh dari suatu organisme, tetapi juga menginduksi sel-sel tumor apoptosis (yang membunuh dirinya sendiri) serta menekan ekspresi protein VEGF dan bFGF, faktor pendukung berkembangnya kanker.
Kemoterapi—salah satu metode utama dalam pengobatan kanker yang kerap dilakukan para dokter saat ini—memiliki kelemahan karena tidak bisa selektif menyerang sel kanker sehingga memengaruhi zat antikanker itu sendiri, juga mengandung racun.
Pada 40 tahun terakhir ini, para ahli dari China telah mendapatkan dan menggunakan metode pengobatan kanker yang lebih efektif, yang diintegrasikan dengan TCM plus kemoterapi. Temuan-temuan tentang hal ini telah dipublikasikan setahun lalu pada 7 Juli 2008 di World Journal of Gastroenetrology (Jurnal Gastroenterologi).
SBY Ajak Rakyat Pesta Batik 2 Oktober
Liputan6.com, Boston: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak masyarakat berpesta batik pada 2 Oktober mendatang, bersamaan dengan akan diumumkannya batik sebagai warisan budaya dunia asal Indonesia oleh UNESCO. Ajakan itu dilemparkan Presiden saat berdialog dengan ratusan mahasiswa dan anggota masyarakat Indonesia di Boston, Amerika Serikat, Sabtu (26/9) waktu setempat.
"Saya ajak rakyat Indonesia di mana pun berada agar kita menggunakan batik pada tanggal 2 Oktober," kata Presiden, seperti dilansir ANTARA.
Pada acara temu muka itu, Presiden, Ibu Negara Ani Yudhoyono, para menteri dan anggota rombongan Presiden hadir dengan mengenakan batik. Demikian pula dengan sebagian besar masyarakat dan mahasiswa Indonesia.
Menurut SBY, pesta batik perlu dilakukan agar dunia semakin tahu bahwa seni kain batik memang berasal Indonesia, yang mulai dikembangkan pada zaman Majapahit pada abad ke-14.
UNESCO sebelumnya telah mengakui keris dan wayang sebagai warisan budaya dari Indonesia. Berkaitan dengan itu, SBY juga menjanjikan bahwa pemerintah akan mendaftarkan angklung untuk mendapat pengakuan yang sama dari UNESCO. Ia meminta masyarakat, terutama kalangan muda, untuk terus mengembangkan, mempelajari dan memainkan musik angklung.(LUC)
Dikutip pada tanggal 26 september 2009, di alamat web www.yahoo.com

Tidak ada komentar: