Jerawat merupakan jenis penyakit kulit yang biasa ditemukan di semua kalangan, terutama remaja.
Penyebabnya antara lain faktor keturunan, ketidakseimbangan hormon, bakteri, tekanan psikologis,
dan cuaca. Umumnya jerawat muncul pada masa remaja, tapi tidak jarang orang dewasa yang
mengalaminya. Bagi kaum perempuan jerawat bisa muncul apabila datang haid atau hamil dan bisa
muncul di bagian tubuh mana saja, tidak hanya di wajah. Selain itu alergi terhadap obat tertentu juga
dapat merangsang tumbuhnya jerawat. Munculnya jerawat juga sering dikaitkan dengan konsumsi
makanan tertentu seperti kacang-kacangan, cokelat, atau goreng-gorengan. Meski demikian belum ada
hasil penelitian yang menguatkan dugaan ini. Semua tipe jerawat —baik komedo, jerawat biasa, maupun
jerawat batu— memang sangat mengganggu. Namun cara-cara berikut ini dapat dilakukan sendiri guna
mencegah maupun mengobati jerawat. Bahan-bahan berasal dari sekitar kita dengan cara yang tidak
sulit dan menyita waktu.
Cuci Muka
Kulit wajah yang berminyak atau wajah yang mempunyai kecenderungan muncul jerawat harus
dibersihkan dua kali sehari. Sangat dianjurkan mencuci muka dengan pembersih yang PH-nya sedikit
asam untuk menjaga kebersihan wajah yang berjerawat. Air seduhan 7-10 lembar daun sirih (Piper
betle) mujarab untuk mematikan bakteri yang menyebabkan jerawat sehingga dapat digunakan untuk
mencuci muka sebanyak dua atau tiga kali sehari. Menurut pengalaman beberapa orang, membasuh
wajah dengan air es juga dapat mengurangi timbulnya jerawat. Hal ini dipercaya dapat mengurangi
minyak pada wajah. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi), yang ditumbuk halus dan dicampur dengan
sedikit air garam juga dapat digunakan untuk membersihkan wajah berjerawat. Menurut beberapa ahli
kulit, belimbing wuluh bersifat sejuk, dan berkhasiat sebagai antiradang dan astrigen (memperkecil
pori-pori kulit wajah). Wajah berjerawat juga lebih segar jika diuapi dengan seduhan satu bungkus
daun teh. Sebungkus kecil daun teh yang diseduh dengan air panas baru mendidih, lalu uapkan pada
wajah yang berjerawat.
Masker
Sementara buah mengkudu dapat dimanfaatkan sebagai masker pemulus wajah. Masker mengkudu tidak
hanya mengatasi jerawat, panu, kulit yang keriput dan kering pun hilang lenyap, otot-otot muka menjadi
lebih relaks. Jeruk nipis (Citrus aurantium) yang dioleskan pada wajah malam hari sebelum tidur dan
baru dibersihkan pada pagi harinya, dapat digunakan untuk menghilangkan jerawat. Hal yang sama juga
dapat dilakukan dengan buah tomat (Solanum lycopersicum). Masker lain yang dapat digunakan
mengatasi jerawat adalah masker temulawak (Curcuma xanthorizza). Kompres wajah dengan air es
setelah menggunakan masker akan membantu meningkatkan hasilnya. Daun dewa dan mahkota dewa juga
berkhasiat sebagai obat jerawat. Tanaman lain yang dapat dimanfaatkan sebagai masker antijerawat
adalah tumbukan pucuk daun jambu batu (Psidium guajava). Lidah buaya (Aloe vera) yang terkenal
dapat menghaluskan kulit juga dapat digunakan sebagai masker penghilang jerawat. Kentang (Potato
solanum tuberosum) juga dapat dikompreskan pada jerawat. Potongan kentang yang diiris tipis-tipis
ditempelkan pada kulit yang meradang karena jerawat hingga warna kentang keabu-abuan dan kering.
Sedangkan flek-flek hitam di wajah bekas jerawat dapat dihilangkan dengan masker jagung (Zea mays)
muda atau bengkoang. Parutan jagung muda atau bengkoang dioleskan ke bagian-bagian yang hitam
lalu diamkan sampai mengering. Jerawat jenis komedo dapat dihilangkan dengan masker peel off dari
gelatin buatan sendiri. Bahan-bahannya: satu sendok makan bubuk gelatin yang bisa dibeli di pasar
swalayan, dua sendok makan susu cair dingin, dan satu butir putih telur. Susu cair dingin dan gelatin
dicampur lalu dipanaskan, jaga jangan sampai menggumpal. Setelah leleh, dinginkan sampai hangat,
lalu campurkan dengan putih telur. Oleskan adonan tadi ke wajah, kecuali seputar mata dan bibir.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar