Variabel adalah komponen penting pada sebuah program komputer.
Variabel mempunyai fungsi untuk menyimpan nilai atau dapat disebut
sebagai konstanta. Pada bahasa C dan C++, variabel memiliki tipe yang
menentukan jenis konstanta apa yang dapat ditampung oleh variabel itu.
Tipe-tipe variabel pada C :
int
Variabel bertipe int bertujuan untuk menampung konstanta berupa bilangan bulat.
float
Tipe data ini dipergunakan untuk menampung data bertipe bilangan pecahan dengan tingkat ketelitian tunggal.
double
Sama halnya dengan tipe
float
, tipe data ini juga untuk menampung bilangan pecahan, tetapi dengan tingkat ketelitian ganda.
char
Tipe data ini digunakan untuk menampung konstanta berupa sebuah karakter tunggal.
Selain tipe dasar ini, terdapat tambahan untuk tipe yang mengubah
batas atas maupun batas bawah dari rentang konstanta yang dapat
ditampung oleh tipe tersebut. Tambahan yang dapat dipergunakan adalah:
signed
dan unsigned
short
dan long
signed dan unsigned
Dengan memberikan tambahan
signed
pada sebuah tipe, maka
tipe tersebut akan dapat menampung konstanta dari rentang nilai negatif
terkecil hingga nilai positif terbesar yang dapat ditampungnya. Jika
yang ditambahkan adalah
unsigned
, maka variabel hanya akan dapat menampung nilai dari rentang 0 sampai dengan nilai positif terbesar.
short dan long
Tambahan ini dapat ditambahkan pada tipe
int
,
float
, dan
double
.
Tipe ini akan mengubah rentang nilai terbesar dan terkecil yang dapat
ditampung, tetapi hal ini tergantung kepada batasan yang dimiliki oleh
kompiler yang digunakan.
Setiap program komputer, dalam bahasa apapun, secara umum memiliki struktur seperti berikut ini:
Bagian deklarasi
Bagian inisialisasi
Bagian kode utama
Bagian deklarasi
Pada bagian ini dilakukan deklarasi variabel yang hendak digunakan.
Bahasa C mengharuskan seluruh variabel yang akan digunakan pada sebuah
scope
dideklarasikan terlebih dahulu, sebelum kode program lainnya. Deklarasi
diantara kode program tidak diperbolehkan. Pada C++ batasan ini sudah
tidak ada, sehingga deklarasi dapat dilakukan tepat sebelum variabel
digunakan pada kode program.
Bagian inisialisasi
Variabel sebaiknya diinisialisasi terlebih dahulu dengan nilai awal
yang diinginkan. Variabel yang baru saja dideklarasikan akan menempati
ruang memory yang diberikan oleh sistem, sehingga nilainya tidak dapat
diprediksi. Agar program yang dibuat berjalan sesuai dengan logika
program yang diinginkan, isilah seluruh variabel dengan nilai awal yang
diinginkan. Pada C dan C++, deklarasi dan inisialisasi dapat dilakukan
sekaligus ataupun terpisah.
Bagian kode utama
Pada bagian inilah kode program dituliskan. Kode program ditulis
sesuai dengan logika program yang diinginkan dan dengan tata bahasa yang
dimengerti oleh kompiler yang hendak digunakan. Penulisan kode program
yang menyalahi tata bahasa akan dapat dilacak dengan mudah. Kompiler
akan menampilkan nomer baris yang memuat kode yang salah. Tetapi
kesalahan logika pada kode program merupakan kesalahan yang sangat sulit
untuk dilacak. Penulis program harus merunut kode program yang
ditulisnya untuk menemukan kesalahan logika ini, agar program yang
dibuat dapat berjalan sesuai dengan keinginan.
Kesalahan logika paling umum adalah penulisan operator komparasi dengan operator
assignment. Lihat potongan kode berikut ini:
3 | printf ( "a is equal with b\n" ); |
7 | printf ( "a is not equal with b\n" ); |
Apa kira-kira hasil dari potongan kode diatas?Potongan kode diatas akan
selalu menghasilkan tulisan “a is equal with b”, karena apapun nilai a,
nilainya akan digantikan dengan nilai dari b, sehingga kondisi pada if
akan selalu bernilai true. Pada C dan C++, untuk melakukan komparasi,
tanda yang digunakan adalah ==. Kesalahan ini yang seringkali sulit
untuk dilacak. Siapa saja dapat melakukan kesalahan ini, walaupun sudah
menulis banyak program dalam C maupun C++, tidak terbatas pada pemula
saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar