Jakarta - Situs file sharing sejatinya masih berjamur
di internet. Alhasil, ketika satu dimatikan -- seperti yang dialami
Megaupload -- maka masih banyak situs-situs sejenis yang bisa menjadi
pilihan alternatif. Berikut 5 di antaranya.
1. RapidShare
Dilansir
International Business Times, RapidShare menjadi salah situs file
sharing yang populer saat ini. Situs ini memungkinkan pengguna untuk
mengupload file berukuran besar dan mengirimkan linknya ke teman Anda
untuk di download.
Yang Anda perlu lakukan tinggal sign up untuk membuat akun. Setelah itu maka Anda bisa mengupload file yang dikehendaki untuk disimpan selama mungkin.
Jika
ingin menjadi anggota RapidPro, biaya yang dibutuhkan USD 13 per bulan
atau USD 130 per tahun. Dengan keanggotaan khusus tersebut, file Anda
tidak akan expired, dan file yang tersimpan dan ditransfer akan terenkripsi.
2. MediaFire
Situs ini menjanjikan cara yang sederhana untuk file yang diupload dan disharing, filosofinya adalah drag and drop. Layanan yang ditawarkan adalah media penyimpanan file yang unlimited.
Hanya
saja dengan akun gratisan, pengguna cuma bisa mengupload file tak lebih
dari 200 MB. Dan file tersebut biasanya juga cuma tersimpan 30 hari.
Nah,
paket yang berbayar atau akun MediaFire Pro dihargai USD 9 per bulan.
Dengan keanggotaan tersebut, pengguna bisa mengupload file sampai 2 GB
untuk sekali pengoperasian. Hal itu belum termasuk fasilitas masa
penyimpanan yang tanpa batas dan tak perlu diganggu iklan.
3. YouSendIt
YouSendIt
juga telah ada sejak lama dan kini sudah tumbuh sebagai salah satu
pilihan untuk sharing file di dunia maya. Sama seperti layanan lainnya,
pengguna bisa menggunakan akses gratis atau berbayar di situs ini.
Dimana
pengguna gratisan harus rela diganggu oleh iklan, namun memiliki
storage hingga 2 GB. Sementara untuk yang berbayar ada dua jenis:
YouSendiIt Pro dikenai biaya USD 10 per bulan atau USD 50 per tahun.
Sedangkan YouSendiIt Pro Plus dipatok USD 15 per bulan atau USD 149 per
tahun dan akan mendapat storage dan batasan upload unlimeted.
4. Minus
Minus mengawali kiprahnya sebagai layanan image sharing. Namun belakangan kian populer dalam urusan file sharing. Anda dapat dengan mudah men-drag and drop file yang diinginkan di situs ini, lalu mengirimkan short link-nya
ke para rekan. Setelah itu bisa dilihat di web, mendownloadnya, bahkan
membuka serta mengkolaborasikannya sebelum dikirim ulang.
Membuka
akun di Minus, Anda akan mendapat storage 50 GB, dan bisa mengupload
file hingga 2 GB. Pengguna Minus juga dimudahkan dengan fasilitas
aplikasi mobile dan browser extension untuk membuat aktivitas sharing
dan download lebih mudah.
5. Dropbox
Inilah situs yang di Indonesia juga tengah populer. Dropbox merupakan penyedia layanan free file hosting yang mendukung direct linking. Yaitu mendownload langsung menuju file-nya, tanpa harus membuka situs Dropbox dan menanti waktu tunggu.
Dropbox
dapat menjadi pilihan untuk tempat sharing dokumen, foto, serta video.
Dropbox didirikan pada tahun 2007 oleh Drew Houston dan Arash Ferdowsi
yang merupakan mahasiswa MIT. Dan konon, kini telah digunakan oleh lebih
dari 45 juta pengguna.
By : Detik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar